Alamat
BSD Ruko Boulevard Lt. 2, Blok AA No. 7. Jalan Raya Taman Tekhno Serpong, Ciater, Kec. Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15323
Kontak Call/WhatsApp: +62 812 5888 7895
Email: joulwinnofficial@gmail.com
Bagikan:
Saat membangun atau memperbaiki instalasi listrik, keamanan selalu menjadi prioritas utama. Salah satu perangkat penting yang semakin banyak digunakan adalah RCCBO. Banyak orang mungkin lebih familiar dengan MCB atau RCD, tetapi RCCBO sebenarnya merupakan kombinasi dari keduanya dan berperan besar dalam mencegah kebakaran maupun kejutan listrik.
RCCBO (Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection) adalah alat proteksi listrik yang menggabungkan dua fungsi utama:
Secara sederhana, RCCBO = RCCB + MCB dalam satu perangkat.
Perangkat ini bekerja otomatis memutus arus bila terdeteksi:
Inilah mengapa RCCBO sangat direkomendasikan untuk instalasi listrik rumah, kantor, pabrik, hingga panel distribusi modern.
RCCBO memiliki berbagai fungsi yang tidak dimiliki oleh MCB biasa. Berikut beberapa fungsi utama:
Kebocoran arus dapat terjadi jika kabel rusak atau perangkat elektronik mengalami gagal isolasi. Hal ini bisa menyebabkan sengatan listrik pada manusia.
RCCBO mendeteksi kebocoran sekecil 30mA untuk aplikasi rumah tangga, memutus arus dalam hitungan milidetik.
Jika peralatan listrik digunakan berlebihan atau tidak sesuai kapasitas rangkaian, maka akan terjadi overload. Dalam kondisi ini kabel akan memanas dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
RCCBO mencegah risiko tersebut.
Saat dua penghantar saling bersentuhan, korsleting terjadi. Arus langsung melonjak drastis.
RCCBO memutus arus seketika untuk mencegah kerusakan peralatan atau kebakaran.
Tidak seperti RCCB yang hanya memutus bila terjadi kebocoran arus, RCCBO memberikan perlindungan lengkap. Karena itulah banyak teknisi memilih RCCBO dalam panel rumah modern.
Untuk memahami cara kerjanya, mari kita lihat mekanisme internal RCCBO.
RCCBO dilengkapi sensor yang mendeteksi selisih arus pada kabel fasa dan netral. Bila ada selisih, artinya ada arus bocor ke tanah.
Contoh situasi:
Saat arus berlebih terjadi perlahan, komponen bimetal dalam RCCBO memanas dan melengkung, memutus rangkaian.
Korsleting memicu lonjakan arus tinggi dalam waktu sangat singkat. Sistem elektromagnetik dalam RCCBO langsung memutus tanpa menunggu bimetal memanas.
Simbol RCCBO pada diagram listrik biasanya berupa kombinasi simbol RCCB dan MCB:
Teknisi listrik perlu mengenali simbol ini agar dapat membaca diagram panel dengan benar.
Berikut beberapa jenis RCCBO yang banyak beredar di pasaran.
Mendeteksi kebocoran arus AC standar.
Digunakan untuk beban umum seperti lampu, stop kontak, dan peralatan rumah tangga biasa.
Lebih sensitif. Selain arus AC, bisa mendeteksi arus bocor DC pulsed. Cocok untuk:
Mendeteksi kebocoran arus AC, DC murni, dan frekuensi tinggi.
Biasanya digunakan untuk:
Agar lebih jelas, berikut perbandingannya:
Menggunakan RCCBO lebih ringkas dan efisien:
RCCBO memberikan perlindungan paling lengkap untuk mencegah kebakaran dan sengatan listrik.
Karena 2 fungsi dalam 1 unit, panel menjadi lebih rapi.
Elektronik rumah saat ini lebih rentan terhadap arus bocor, sehingga RCCBO jauh lebih aman.
Saat terjadi gangguan, teknisi hanya fokus pada satu perangkat.
Beberapa ruangan sangat disarankan memakai RCCBO:
Digunakan untuk:
Cocok untuk proteksi:
RCCBO tipe B wajib dipakai untuk proteksi arus DC tinggi dari inverter.
Beberapa faktor penting:
Pilih sesuai kebutuhan:
